Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Rias Gapura

Rias Gapura

Desa Cijaya Kecamatan Campaka siap mengikuti kemeriahan lomba Rias Gapura yang mewakili Kecamatan Campaka.

Dimana Gapura ini berkonsep Atap rumah adat Sunda jenis Julang Ngapak memiliki filosofi yang mendalam, terkait dengan kehidupan manusia dan alam. Bentuk atap yang menyerupai burung yang sedang mengepakkan sayap, melambangkan semangat untuk mencapai kemuliaan dan ketinggian, namun tetap rendah hati berpijak pada bumi (kehidupan nyata).


Bahan yang digunakan dalam pembuatan Gapura yaitu dari Bambu, yang mana Bambu sendiri memiliki Filosofi tanaman yang sederhana, tetapi menyimpan banyak pelajaran hidup. Ia tumbuh tinggi, lentur, dan kuat. Bambu melambangkan:

1. Kerendahan Hati
Meskipun tumbuh tinggi, bambu selalu menunduk ketika angin bertiup. Ini mengajarkan bahwa semakin tinggi ilmu atau jabatan seseorang, semakin rendah hati seharusnya ia bersikap.
2. Fleksibilitas dan Ketangguhan
Bambu bisa membungkuk saat diterpa badai, tapi tidak patah. Ini menggambarkan pentingnya bersikap lentur dalam menghadapi ujian hidup. Orang yang terlalu kaku mudah "patah", sedangkan yang lentur bisa bangkit lagi.
3. Pertumbuhan dari Akar
Sebelum tumbuh tinggi, bambu memperkuat akarnya selama bertahun-tahun. Artinya, keberhasilan membutuhkan pondasi yang kuat: kesabaran, proses, dan persiapan yang matang.
4. Kesederhanaan yang Bermanfaat
Bambu tidak hanya indah dipandang, tapi juga serbaguna—digunakan untuk makanan, bangunan, alat musik, dan kerajinan. Ini mengajarkan bahwa kesederhanaan dan kebermanfaatan lebih penting daripada kemewahan yang tidak berguna.
5. Kehidupan yang Kosongkan Diri
Rongga dalam batang bambu mengandung filosofi "mengosongkan diri", yaitu bersikap terbuka untuk menerima ilmu, nasihat, dan pengalaman baru. Orang bijak selalu merasa masih perlu belajar. Mengajarkan manusia untuk hidup dengan rendah hati, kuat, sabar, dan berguna bagi sesama, sambil tetap terbuka untuk belajar sepanjang hidup.

Harapannya Warga Masyarakat Cijaya Menjadi pribadi yang kuat, lentur, dan adaptif, serta selalu memberikan manfaat bagi sekitar, apapun kondisi yang dihadapi.

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler